Madan Sarup dalam An Introductory Guide to Post Structuralisme and Post Modernisme (1989) merekam perdebatan tentang keutamaan antara bahasa lisan dan bahasa tulis. Levi-Strauss(1829-1902) dalam The Savage Mind (1966), mengatakan bahwa alam (nature) lebih istimewa daripada budaya (culture) dan ujaran (voice) lebih bergengsi daripada tulisan (writing), karenanya tulisan hanya sebagai pelengkap ujaran.